YAYASAN BINA QURAN UMMAT
Visi :
“Membangun ummat yang mencintai dan
bahagia dengan Al-Qur’an”
Misi :
1. Aktif mensosialiasikan program-program lembaga.
2. Menyelenggarakan program pendidikan berbasis Al-Qur’an dan As-Sunnah untuk seluruh lapisan masyarakat dari jenjang kanak-kanak sampai dewasa guna meningkatkan kemampuan baca tulis Al-Qur’an dan berakhlak.
3. Membimbing, mengarahkan, dan memotivasi agar peserta didik mencintai dan bahagia dengan Al-Qur’an.
KEGIATAN YBQU
1. Mendirikan Rumah Quran Ummat dengan beberapa tujuan sebagai berikut :
1). Sebagai sarana pembantu pembelajaran sekolah khususnya mata pelajaran Al-Qur’an baik tahsin maupun tahfidz.
2). Sebagai sarana dakwah khususnya pengajaran Al-Qur’an untuk masyarakat umum.
2. Beasiswa Pendidikan Untuk Guru
Untuk menopang ketercapaian rancangan program-program jangka panjang khususnya dibidang pendidikan Al-Qur’an maka diperlukan suberdaya manusia yang unggul dibindang Al-Qur’an dan memiliki loyalitas tinggi untuk berdakwah.
Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan tersebut maka diperlukan program kaderisasi guru dengan cara pemberian beasiswa pendidikan.
3. Mendirikan Sekolah Al-Qur'an (tahap rancangan)
1. Berasaskan kurikulum pendidikan Islam dan Umum dengan presente masing-masing 50%.
2. Tidak terpusat
3. Terjangkau
4. Terintegrasi dengan kurikulum pendidikan non formal.
4. Sedekah Air Minum Alkaline
Dalam suatu hadits dinyatakan bahwa sedekah air menjadi salah satu jalan untuk mendapatkan pengampunan Allah SWT dan akhirnya mendapatkan surga. Walaupun sedekah air itu diberikan bukan kepada manusia melainkan “hanya” kepada binatang.
Dari Abu Hurairah ra., ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah Saw bersabda: “Kali tertentu ada seorang laki-laki yang berjalan. Di tengah perjalannya ia kehausan, ia menemukan sebuah sumur maka iapun turun ke dalamnya dan meminumnya. Kemudian ia keluar, tiba-tiba ada seekor anjing yang menjilat-jilat tanah karena kehausan, lantas orang itu berkata: ‘Anjing ini benar-benar kehausan sebagaimana diriku.’ Kemudian ia turun lagi dan mengisi sepatunya dengan air sampai penuh, kemudian ia menggigit sepatunya dan naik ke atas lalu ia memberinya minum. Allah memuji perbuatan orang itu karena menolong anjing dan Allah mengampuni dosanya.” Para sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, apakah menolong binatang juga memperolah pahala?” Beliau menjawab: “Menolong setiap makhluk yang mempunyai limpa itu mendapatkan pahala.” (HR Bukhari dan Muslim)
Dalam suatu kesempatan, Saad bin Ubadah RA bertanya kepada Rasulullah SAW, “Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama?” Beliau menjawab, “Memberi air.” (Shahih Abu Daud).
3
0 comments:
Posting Komentar